Diabetes mellitus memang bukan penyakit menular, tapi merupakan penyakit penyebab kematian terbesar ke tiga di Indonesia setelah penyakit Cerebrovaskuler dan jantung. Tidak hanya orang tua dan dewasa saja yang bisa terkena diabetes, anak-anakpun kini bisa memiliki resiko diabetes. Pola makan dan pola hidup yang tidak teratur menjadikan anak-anak semakin beresiko terkena diabetes. Makan makanan yang kurang sehat disertai dengan aktifitas gerak anak yang kurang, bisa menjadi pemicu anak beresiko diabetes.
Pada umumnya tipe diabetes pada anak adalah diabetes tipe 1 yang bergantung pada insulin. Tipe diabetes jenis ini, disebabkan karena pankreas tidak dapat menghasilkan insulin atau menghasilkan dalam jumlah sangat sedikit. Insulin dibutuhkan oleh tubuh untuk memasukkan gula ke proses metabolisme tubuh yang mengubahnya menjadi energi.
Jika insulin tidak ada atau sangat sedikit, proses metabolisme tubuh tidak dapat terjadi. Alhasil, kadar gula di dalam darah meningkat dan tidak ada energi yang terbentuk. Anak akan cepat merasa lelah, cepat lapar, dan cepat haus.
Meski belum banyak, ada pula anak yang terserang diabetes tipe 2 yang tidak bergantung pada insulin. Diabetes ini disebabkan terjadinya resistensi insulin. Pada diabetes tipe 2 ini, insulinnya normal, tapi tidak berfungsi optimal dalam tubuh.
Pola makan berlebihan tanpa olahraga, menyebabkan insulin yang harusnya bekerja memproses asupan gula perlahan tidak mampu lagi mengolah asupan yang masuk. Sehingga,metabolisme makanan pada anak menjadi tidak lancar. Biasanya anak dengan berat badan berlebih berisiko terkena diabetes ini.
Pada umumnya tipe diabetes pada anak adalah diabetes tipe 1 yang bergantung pada insulin. Tipe diabetes jenis ini, disebabkan karena pankreas tidak dapat menghasilkan insulin atau menghasilkan dalam jumlah sangat sedikit. Insulin dibutuhkan oleh tubuh untuk memasukkan gula ke proses metabolisme tubuh yang mengubahnya menjadi energi.
Jika insulin tidak ada atau sangat sedikit, proses metabolisme tubuh tidak dapat terjadi. Alhasil, kadar gula di dalam darah meningkat dan tidak ada energi yang terbentuk. Anak akan cepat merasa lelah, cepat lapar, dan cepat haus.
Meski belum banyak, ada pula anak yang terserang diabetes tipe 2 yang tidak bergantung pada insulin. Diabetes ini disebabkan terjadinya resistensi insulin. Pada diabetes tipe 2 ini, insulinnya normal, tapi tidak berfungsi optimal dalam tubuh.
Pola makan berlebihan tanpa olahraga, menyebabkan insulin yang harusnya bekerja memproses asupan gula perlahan tidak mampu lagi mengolah asupan yang masuk. Sehingga,metabolisme makanan pada anak menjadi tidak lancar. Biasanya anak dengan berat badan berlebih berisiko terkena diabetes ini.
0 komentar:
Post a Comment